Rabu, 27 April 2022

Hari Biasa Pekan Paskah II

Warna Liturgi: Putih

Bacaan Pertama: Kisah Para Rasul 5:17-26

Mazmur Tanggapan: Mzm 34:2-3.4-5.6-7.8-9

Bacaan Injil: Yohanes 3:16-21


Doa Laudato Si'

https://youtu.be/LUKlycV_XP8 

Bacaan Pertama: Kisah Para Rasul 5:17-26

Lihat, orang-orang yang telah kamu masukan ke dalam penjara, ada di dalam Bait Allah, dan mereka mengajar orang banyak.

Bacaan dari Kisah Para Rasul:

Imam besar Yahudi dan pengikut-pengikutnya, yaitu orang-orang dari mazhab Saduki, bertindak sebab mereka sangat iri hati. Mereka menangkap rasul-rasul itu, lalu memasukkan mereka ke dalam penjara kota. Tetapi waktu malam seorang malaikat Tuhan membuka pintu-pintu penjara itu dan membawa mereka ke luar, katanya: “Pergilah, berdirilah di Bait Allah dan beritakanlah seluruh firman hidup itu kepada orang banyak.”Mereka mentaati pesan itu, dan menjelang pagi masuklah mereka ke dalam Bait Allah, lalu mulai mengajar di situ. Sementara itu Imam Besar dan pengikut-pengikutnya menyuruh Mahkamah Agama berkumpul, yaitu seluruh majelis tua-tua bangsa Israel, dan mereka menyuruh mengambil rasul-rasul itu dari penjara. Tetapi ketika pejabat-pejabat datang ke penjara, mereka tidak menemukan rasul-rasul itu di situ. Lalu mereka kembali dan memberitahukan, katanya: “Kami mendapati penjara terkunci dengan sangat rapihnya dan semua pengawal ada di tempatnya di muka pintu, tetapi setelah kami membukanya, tidak seorangpun yang kami temukan di dalamnya.” Ketika kepala pengawal Bait Allah dan imam-imam kepala mendengar laporan itu, mereka cemas dan bertanya apa yang telah terjadi dengan rasul-rasul itu. Tetapi datanglah seorang mendapatkan mereka dengan kabar: “Lihat, orang-orang yang telah kamu masukkan ke dalam penjara, ada di dalam Bait Allah dan mereka mengajar orang banyak.” Maka pergilah kepala pengawal serta orang-orangnya ke Bait Allah, lalu mengambil kedua rasul itu, tetapi tidak dengan kekerasan, karena mereka takut, kalau-kalau orang banyak melempari mereka.


Demikianlah Sabda Tuhan.

U. Syukur Kepada Allah.

Mazmur Tanggapan: Mzm 105:1-2.3-4.6-7.8-9

Ref. Orang yang tertindas berseru, dan Tuhan mendengarkan.

Bait Pengantar Injil: Yoh 3:16

Alleluya

Begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal.

Alleluya

Bacaan Injil: Yohanes 3:16-21

Allah mengutus Anak-Nya untuk menyelamatkan dunia

Inilah Injil Suci menurut Yohanes:


Dalam percakapan-Nya dengan Nikodemus, Yesus berkata, “Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. Sebab Allah mengutus Anak-Nya ke dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya oleh Dia. Barangsiapa percaya kepada-Nya, ia tidak akan dihukum; barangsiapa tidak percaya, ia telah berada di bawah hukuman, sebab ia tidak percaya dalam nama Anak Tunggal Allah. Dan inilah hukuman itu: Terang telah datang ke dalam dunia, tetapi manusia lebih menyukai kegelapan dari pada terang, sebab perbuatan-perbuatan mereka jahat. Sebab barangsiapa berbuat jahat, membenci terang dan tidak datang kepada terang itu, supaya perbuatan-perbuatannya yang jahat itu tidak nampak; tetapi barangsiapa melakukan yang benar, ia datang kepada terang, supaya menjadi nyata, bahwa perbuatan-perbuatannya dilakukan dalam Allah.”


Demikianlah Injil Tuhan.

U. Terpujilah Kristus.

Renungan Harian Katolik

Dalam suatu diskusi di lingkungan dibahas tentang apa yang paling membahagiakan sebagai seorang kristiani. Seorang teman membagikan kebahagiannya menjadi seorang kristiani sebagai berikut. “Aku sangat gembira dan bersyukur menjadi orang Kristen, karena Allah telah begitu baik dan begitu mencintai aku, dengan memberikan anak-Nya yang tunggal demi keselamatan dan hidup kekalku.”

Kasih Allah itu begitu besar kepada kita, yaitu dengan memberikan anak-Nya kepada kita agar kita selamat. Kita yang percaya kepada-Nya akan memperoleh hidup kekal. Pernahkah kita berpikir betapa besar kasih Allah kepada kita, sampai la memberikan Putra-Nya sendiri bagi keselamatan kita? Kita yang sering berdosa, kita yang sering tidak setia pada perintah Allah, kita yang sering menyakitkan hati Allah karena tindakan kita yang tidak baik; ternyata kita tidak dibuang atau dihukum oleh Allah. Allah malah mengirimkan Yesus Putra-Nya agar menjadi manusia, tinggal bersama kita, dan mati untuk keselamatan kita. Sadarilah betapa kasih Allah kepada kita ini!

Kadang kita takut dengan Tuhan dan merasa bahwa Tuhan akan menghukum kita. Ternyata tidak. Ia datang ke dunia ini bukan untuk menghukum kita, tetapi untuk menyelamatkan dunia ini, untuk menyelamatkan kita semua.

Bagaimana kita sendiri merasakan kasih Tuhan yang begitu besar ini? Bagaimana kita merasakan bahwa Tuhan datang untuk menyelamatkan kita? Syukurilah kasih-Nya yang besar itu! Bicaralah secara pribadi dengan Dia.


DOA PAGI

Allah Bapa Pencipta umat manusia, melalui misteri Paskah Putra-Mu, Engkau memulihkan mertabat asli kami dan memberikan harapan akan kebangkitan. Kami mohon, semoga misteri Paskah yang setiap tahun kami rayakan dalam iman ini, dapat kami hayati dengan kasih. Amin


Sumber Renungan dan Doa Pagi: https://www.adiutami.com/2022/04/renungan-harian-rabu-27-april-2022.html