Senin, 9 Mei 2022

Hari Biasa Pekan Paskah IV

Warna Liturgi: Putih

Bacaan Pertama: Kisah Para Rasul 11:1-18

Mazmur Tanggapan: Mzm 42:2-3;43:3-4

Bait Pengantar Injil: Yoh 10:14

Bacaan Injil: Yohanes 10:1-10

Doa Laudato Si'

Doa Ratu Surga

Streaming Paroki Cilacap

Bacaan Pertama: Kisah Para Rasul 11:1-18

Jadi kepada bangsa-bangsa lain pun Allah mengaruniakan pertobatan yang memimpin kepada hidup.

P. Bacaan dari Kisah Para Rasul

Rasul-rasul dan saudara-saudara di Yudea mendengar, bahwa bangsa-bangsa lain juga menerima firman Allah. Ketika Petrus tiba di Yerusalem, orang-orang dari golongan yang bersunat berselisih pendapat dengan dia. Kata mereka: “Engkau telah masuk ke rumah orang-orang yang tidak bersunat dan makan bersama-sama dengan mereka.” Tetapi Petrus menjelaskan segala sesuatu berturut-turut, katanya: “Aku sedang berdoa di kota Yope, tiba-tiba rohku diliputi kuasa ilahi dan aku melihat suatu penglihatan: suatu benda berbentuk kain lebar yang bergantung pada keempat sudutnya diturunkan dari langit sampai di depanku. Aku menatapnya dan di dalamnya aku lihat segala jenis binatang berkaki empat dan binatang liar dan binatang menjalar dan burung-burung. Lalu aku mendengar suara berkata kepadaku: Bangunlah, hai Petrus, sembelihlah dan makanlah! Tetapi aku berkata: Tidak, Tuhan, tidak, sebab belum pernah sesuatu yang haram dan yang tidak tahir masuk ke dalam mulutku. Akan tetapi untuk kedua kalinya suara dari sorga berkata kepadaku: Apa yang dinyatakan halal oleh Allah, tidak boleh engkau nyatakan haram! Hal itu terjadi sampai tiga kali, lalu semuanya ditarik kembali ke langit. Dan seketika itu juga tiga orang berdiri di depan rumah, di mana kami menumpang; mereka diutus kepadaku dari Kaisarea. Lalu kata Roh kepadaku: Pergi bersama mereka dengan tidak bimbang! Dan keenam saudara ini menyertai aku. Kami masuk ke dalam rumah orang itu, dan ia menceriterakan kepada kami, bagaimana ia melihat seorang malaikat berdiri di dalam rumahnya dan berkata kepadanya: Suruhlah orang ke Yope untuk menjemput Simon yang disebut Petrus. Ia akan menyampaikan suatu berita kepada kamu, yang akan mendatangkan keselamatan bagimu dan bagi seluruh isi rumahmu. Dan ketika aku mulai berbicara, turunlah Roh Kudus ke atas mereka, sama seperti dahulu ke atas kita. Maka teringatlah aku akan perkataan Tuhan: Yohanes membaptis dengan air, tetapi kamu akan dibaptis dengan Roh Kudus. Jadi jika Allah memberikan karunia-Nya kepada mereka sama seperti kepada kita pada waktu kita mulai percaya kepada Yesus Kristus, bagaimanakah mungkin aku mencegah Dia?” Ketika mereka mendengar hal itu, mereka menjadi tenang, lalu memuliakan Allah, katanya: “Jadi kepada bangsa-bangsa lain juga Allah mengaruniakan pertobatan yang memimpin kepada hidup.”


Demikianlah Sabda Tuhan.

U. Syukur Kepada Allah.

Mazmur Tanggapan: Mzm 42:2-3;43:3-4

Ref. Jiwaku, haus, pada-Mu Tuhan, ingin melihat wajah Allah.

Bait Pengantar Injil: Yoh 10:14

Reff: Alleluya

Akulah gembala yang baik, sabda Tuhan, Aku mengenal domba-domba-Ku dan domba-domba-Ku mengenal Aku. Alleluya..

Bacaan Injil: Yohanes 10:1-10

Akulah pintu kepada domba-domba itu.

I. Inilah Injil Suci menurut Yohanes

U. Dimuliakanlah Tuhan

Sekali peristiwa Yesus berkata kepada orang-orang Farisi, “Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya siapa yang masuk ke dalam kandang domba tidak melalui pintu tetapi dengan memanjat tembok, ia adalah seorang pencuri dan seorang perampok; tetapi siapa yang masuk melalui pintu, ia adalah gembala domba. Untuk dia penjaga membuka pintu, dan domba-domba mendengarkan suaranya; ia memanggil dombanya, masing-masing menurut namanya, dan menuntunnya ke luar. Jika semua dombanya telah dibawanya ke luar, ia berjalan di depan mereka dan domba-dombanya itu mengikuti dia, karena mereka mengenal suaranya. Tetapi seorang asing pasti tidak mereka ikuti, malah mereka lari dari padanya, karena suara orang-orang asing tidak mereka kenal.” Itulah yang dikatakan Yesus dalam perumpamaan kepada mereka, tetapi mereka tidak mengerti apa maksudnya Ia berkata demikian kepada mereka. Maka kata Yesus sekali lagi, “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya Akulah pintu kepada domba-domba itu. Semua orang yang datang sebelum Aku, adalah pencuri dan perampok, dan domba-domba itu tidak mendengarkan mereka. Akulah pintu; barangsiapa masuk melalui Aku, ia akan selamat; ia akan masuk dan keluar, dan menemukan padang rumput. Pencuri datang hanya untuk mencuri, membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan.”


Demikianlah Injil Tuhan.

U. Terpujilah Kristus.

Renungan Harian Katolik

Di tengah pandemi Covid-19, banyak orang secara cepat berubah dalam status sosial dan pekerjaannya. Karena berbagai hambatan dan kemerosotan di bidang ekonomi, para pekerja terpaksa harus di PHK. Oleh karena itu, untuk memenuhi kebutuhan, tidak sedikit yang menjadi pencuri atau perampok. Hal ini karena kurang iman dan pendampingan dan berbagai pihak khususnya para tokoh agama dan orang tua. Mereka seharusnya dibimbing untuk masuk ke “pintu” yang baik, bukan “pintu” yang jahat.


Sakramen Baptis yang kita terima merupakan “pintu” pertama untuk menjadi Katolik. Karena melalui Sakramen Baptis kita dthapuskan dan dosa asal, dan kita menjadi anak-anak Allah serta diterima menjadi anggota Gereja yang sah. Dalam bacaan Injil, Yesus menegaskan bahwa Ia adalah “pintu”, yang barang siapa masuk ja akan selamat. Dengan demikian, kita diajak untuk terus-menerus beriman kepada Yesus yang adalah Tuhan kita. Ia-lah satu-satunya Jalan Kebenaran dan Hidup.


DOA PAGI

Ya Bapa, bantulah kami untuk tetap teguh dalam setiap cobaan yang kami alami. Semoga kami tidak tersesat ke jalan yang jahat, tetapi terus mengandalkan Engkau dalam hidup kami. Amin.


Sumber Renungan dan Doa Pagi: https://www.adiutami.com/2022/05/renungan-harian-katolik-senin-9-mei-2022.html