Sabtu, 4 Juni 2022

Hari Biasa Pekan Paskah VII

Warna Liturgi: Putih

BACAAN I: Kis. 28:16-20.30-31

MAZMUR TANGGAPAN: Mazmur 11:4.5.7

BPI: Yoh 16:7,13

BACAAN INJIL: Injil Yohanes 21:20-25

Doa Laudato Si'

Doa Ratu Surga

Novena Roh Kudus Hari Kesembilan

Channel Youtube Paroki Cilacap

ANTIFON PEMBUKA – Kisah Para Rasul 1:14

Para murid semua sehati sejiwa tekun berdoa bersama para wanita dar. Maria, Ibunda Yesus, serta saudara-saudara Yesus. Aleluya.

PENGANTAR:

Dengan berani dan tanpa hambatan, Paulus mewartakan Ke rajaan Allah dan mengajarkan ajaran Yesus. Di dalam penjara pun hatinya masih dipenuhi kabar gembira. Ajaran Yesus itu dicatat oleh Yohanes, rasul kesayangan Gurunya di dalam Injil nya. Dalam setiap perayaan Ekaristi, ajaran yang sama terus dituturkan.

DOA PEMBUKA:

Marilah berdoa: Allah Bapa yang kekal dan kuasa, kami telah Kauperkenankan merayakan kebangkitan Putra-Mu selama masa Paskah, yang esok akan memuncak dan berakhir pada hari raya kedatangan Roh Kudus. Semoga berkat bantuan-Mu kami dapat mewujudkan rahmat Paskah dalam hidup kami sehari-hari. Demi Yesus Kristus Putra-Mu, Tuhan dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa.

ATAU: 

Marilah berdoa: Allah Bapa sumber penciptaan baru, Engkaulah yang menciptakan segala sesuatu agar dapat membangun dunia baru yang penuh kedamaian. yang hidup di dunia ini. Kami mohon Roh-Mu yang menghidupkan dan menghidupi, semoga la menjiwai kami, agar dapat mendiami dunia ini dengan penuh rasa kagum dan syukur, agar dapat melanjutkan karya-Mu yang sudah dimulai oleh Yesus Kristus Putra-Mu; Demi Yesus Kristus Putra-Mu, ….

BACAAN PERTAMA: Bacaan dari Kisah Para Rasul 28:16-20.30-31

“Paulus tinggal di Roma memberitakan Kerajaan Allah.”


P. Bacaan dari Kisah Para Rasul

16Setelah tiba di Roma, Paulus yang dalam tahanan diperbolehkan tinggal dalam rumah sendiri bersama-sama seorang prajurit yang mengawalnya. 17Tiga hari kemudian Paulus memanggil orang-orang terkemuka bangsa Yahudi, dan setelah mereka berkumpul, Paulus berkata, “Saudara-saudara, aku tidak berbuat kesalahan terhadap bangsa kita atau terhadap adat-istiadat nenek moyang kita! Meskipun demikian aku ditangkap di Yerusalem dan diserahkan kepada orang-orang Roma. 18Setelah aku diperiksa, mereka bermaksud melepaskan aku, karena tidak terdapat suatu kesalahan pun padaku yang setimpal dengan hukuman mati. 19Akan tetapi orang-orang Yahudi menentangnya, dan karena itu terpaksalah aku naik banding kepada Kaisar, tetapi bukan dengan maksud untuk mengadukan bangsaku. 20Itulah sebabnya aku meminta, supaya boleh bertemu dan berbicara dengan kamu, sebab justru karena pengharapan Israellah aku diikat dengan belenggu ini.” 30Dua tahun penuh Paulus tinggal di rumah yang disewanya sendiri itu; ia menerima semua orang yang datang kepadanya. 31Dengan terus terang dan tanpa rintangan apa-apa ia memberitakan Kerajaan Allah dan mengajar tentang Tuhan Yesus Kristus.


Demikianlah Sabda Tuhan.

U. Syukur Kepada Allah.

MAZMUR TANGGAPAN: Mazmur 11:4.5.7

Ref. Orang yang tulus akan memandang wajah-Mu, ya Tuhan

Bait Pengantar Injil:

U : Alleluya, alleluya

S : (Yoh 16:7,13) Aku akan mengutus Roh Kebenaran kepadamu, sabda Tuhan. Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran.

BACAAN INJIL: Yohanes 21:20-25

“Dialah murid, yang telah menuliskan semuanya ini, dan kesaksiannya itu benar.”

I. Inilah Injil Suci menurut Yohanes

U. Dimuliakanlah Tuhan

20Setelah Yesus yang bangkit berkata kepada Petrus, “Ikutlah Aku,” Petrus berpaling dan melihat bahwa murid yang dikasihi Yesus sedang mengikuti mereka, yaitu murid yang pada waktu mereka sedang makan bersama duduk dekat Yesus; dia inilah yang berkata, “Tuhan, siapakah dia yang akan menyerahkan Engkau?” 21Ketika Petrus melihat murid itu, ia berkata kepada Yesus, “Tuhan, apakah yang akan terjadi dengan dia ini?” 22Jawab Yesus, “Jikalau Aku menghendaki, supaya ia tinggal hidup sampai Aku datang, itu bukan urusanmu. Tetapi engkau, ikutlah Aku.” 23Maka tersebarlah kabar di antara saudara-saudara itu, bahwa murid itu tidak akan mati. Tetapi Yesus tidak mengatakan kepada Petrus, bahwa murid itu tidak akan mati, melainkan, “Jikalau Aku menghendaki supaya ia tinggal hidup sampai Aku datang, itu bukan urusanmu.” 24Dialah murid, yang memberi kesaksian tentang semuanya ini, dan yang telah menuliskannya; dan kita tahu, bahwa kesaksiannya itu benar. 25Masih banyak hal-hal lain lagi yang diperbuat oleh Yesus, tetapi jikalau semuanya itu harus dituliskan satu persatu, maka agaknya dunia ini tidak dapat memuat semua kitab yang harus ditulis itu.


Demikianlah Injil Tuhan.

U. Terpujilah Kristus.

Renungan Harian

Roh Kudus dicurahkan dalam diri para murid agar mereka mampu mewartakan karya keselamatan Allah yang dikerjakan Yesus Kristus melalui wafat dan kebangkitan-Nya. Dengan daya Roh Kudus, Gereja dipanggil untuk menjadi saksi cinta kasih-Nya di dunia ini. Roh Kudus akan membimbing para murid kepada seluruh kebenaran, yaitu kebenaran tentang kepenuhan hidup yang telah dianugerahkan Bapa dalam diri Putra-Nya, Yesus Krisus. Roh Kudus menjadi sumber kesaksian para murid dan sekaligus memberi mereka keberanian untuk bersaksi.

Oleh karena itu, kita hendaknya mengikuti teladan Yesus yang fokus melakukan kehendak Bapa-Nya. Kita dipanggil untuk menjadi saksi Kristus dan mewartakan Kerajaan Allah seperti yang dilakukan oleh Paulus, sebagaimana dikisahkan dalam bacaan pertama. Walaupun masalah dan penderitaan menimpa dia, Paulus tidak pernah mundur menjadi saksi Kristus. Dengan selalu fokus mencintai Allah dan melakukan kehendak-Nya, ia dipimpin dan dibimbing oleh Roh Kudus, kuasa Allah Yang Mahatinggi.

Sumber Renungan:

https://www.adiutami.com/2022/06/renungan-harian-katolik-sabtu-4-juni.html 

DOA MOHON TUJUH KURNIA ROH KUDUS (Didoakan setelah homili)

1. Datanglah, ya Roh Hikmat,

P+U.   turunlah atas diri kami. Ajarlah kami menjadi orang bijak, terutama agar kami dapat menghargai, mencintai, dan mengutamakan cita-cita surgawi. Dan semoga kami Kau lepaskan dari belenggu dosa dunia ini.

2. Datanglah, ya Roh Pengertian,

P+U.   turunlah atas diri kami. Terangilah budi kami, agar dapat memahami ajaran Yesus, Sang Putra, dan melaksanakannya dalam hidup sehari-hari.

3. Datanglah, ya Roh Nasihat,

P+U.  dampingilah kami dalam perjalanan hidup yang penuh gejolak ini. Semoga kami selalu melakukan yang baik dan benar, serta menjauhi yang jahat.

4. Datanglah, ya Roh Keperkasaan,

P+U.   kuatkanlah hamba-Mu yang lemah ini, agar tabah menghadapi segala kesulitan dan derita. Semoga kami Kau kuatkan dengan memegang tangan-Mu yang senantiasa menuntun kami.

5. Datanglah, ya Roh Pengenalan akan Allah,

P+U.  ajarlah kami mengetahui bahwa semua yang ada di dunia ini sifatnya sementara saja. Bimbinglah kami, agar tidak terbuai oleh kemegahan dunia. Bimbinglah kami, agar dapat menggunakan hal-hal duniawi untuk kemuliaan-Mu.

6. Datanglah, ya Roh Kesalehan,

P+U.   bimbinglah kami untuk terus berbakti kepada-Mu. Ajarilah kami menjadi orang yang tahu berterimakasih atas segala kebaikan-Mu. Semoga kami berani menjadi teladan kesalehan bagi orang-orang di sekitar kami.

7. Datanglah, ya Roh Takut akan Allah,

P+U.   ajarlah kami untuk takut dan tunduk kepada-Mu, dimana pun kami berada. Tegakkanlah kami agar selalu berusaha melakukan hal-hal yang berkenan kepada-Mu.