Sabtu-Minggu, 2-3 April 2022

Hari Minggu Prapaska V

Warna Liturgi: Ungu

Bacaan Pertama: Yes 43:16-21

Mazmur Tanggapan: Mzm 126:1-2b.2c-3.4-5.6

Bacaan Kedua: Flp 3:8-14

Bait Pengantar Injil: Yl 2:12-13

Bacaan Injil: Yoh 8:1-11

JADWAL PETUGAS

Streaming Paroki Cilacap (Sabtu, 2 April 2022, pukul 17.00 WIB)

Streaming Paroki Cilacap (Minggu, 3 April 2022, pukul 07.00 WIB)

Doa Laudato Si'

Bacaan Pertama: Yes 43:16-21

Aku hendak membuat sesuatu yang baru, dan Aku akan memberi minum umat pilihan-Ku.

Bacaan dari Kitab Yesaya:

16Tuhan telah membuat jalan melalui laut dan melalui air yang hebat; 17Ia Telah menyuruh kereta dan kuda keluar untuk berperang, dan membawa tentara serta pasukan yang gagah, yang terbaring dan tidak dapat bangkit lagi, yang sudah mati dan padam laksana sumbu. 18Beginilah firman Tuhan yang telah melakukan semua itu, “Janganlah mengingat-ingat hal-hal dahulu, dan janganlah perhatikan hal-hal yang dari zaman purbakala!

19Lihat, Aku hendak membuat sesuatu yang baru, yang sekarang sudah tumbuh; belumkah kamu mengetahuinya? Aku hendak membuat jalan di padang gurun dan sungai-sungai di padang belantara. 20Binatang hutan akan memuliakan Aku, demikian pula serigala dan burung unta, sebab Aku telah membuat air memancar di padang gurun dan sungai-sungai di padang belantara, untuk memberi minum umat pilihan-Ku. 21Umat yang telah Kubentuk bagi-Ku akan memberitakan kemasyhuran-Ku.”

Demikianlah sabda Tuhan

U. Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan (Mzm 126:1-6)

Ulangan Do = F; 4/4

Mazmur:

Pada waktu itu mulut kita penuh dengan ta-wa ria, dan lidah kita dengan sorak-sorai.

Pulihkanlah kepada kami, ya Tu-han, seperti memulihkan batang air kering di ta-nah Ne-geb!

Orang yang berjalan maju dengan me-na-ngis, sambil me-na-bur benih, pasti pulang dengan so-rak-sorai, sambil membawa berkas-ber-kasnya.

Bacaan Kedua ( Flp 3:8-14 )

Oleh karena Kristus aku telah melepaskan segala sesuatu, sambil membentuk diri menjadi serupa dengan Dia dalam kematian-Nya.

Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Filipi:

Saudara-saudara, 8segala sesuatu kuanggap rugi, karena pengenalan akan Kristus Yesus, Tuhanku, lebih mulia daripada semuanya. Oleh karena Dialah aku telah melepaskan semuanya itu dan menganggapnya sampah, supaya aku memperoleh Kristus 9dan berada dalam Dia, buka dengan kebenaranku sendiri karena menaati hukum Taurat, melainkan dengan kebenaran karena iman kepada Kristus, yaitu kebenaran yang dianugerahkan Allah berdasarkan kepercayaan. 10Yang kukehendaki ialah: mengenal Dia dan kuasa kebangkitan-Nya, dan bersatu dalam kematian-Nya, 11supaya akhirnya aku pun beroleh kebangkitan dari antara orang mati.

12Bukan berarti aku telah memperoleh hal ini atau telah sempurna, melainkan aku mengejarnya, kalau-kalau aku dapat juga menangkapnya, karena aku telah menangkapnya; tetapi inilah yang kulakukan: Aku melupakan apa yang telah di belakangku, dan mengarahkan diri kepada apa yang ada di hadapanku; 14aku berlari kepada tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan surgawi dari Allah dalam Kristus Yesus.


Demikianlah Sabda Tuhan.

U. Syukur Kepada Allah.

Bait Pengantar Injil

Terpujilah Do = Bes; 4/4 (PS, No. 965)

Sekarang juga, sabda Tuhan, berbaliklah kepadaku dengan segenap ha-ti-mu, sebab Aku pengasih dan pe-nyayang.

 Terpujilah . . .

Bacaan Injil ( Yoh 8:1-11 )

Barangsiapa di antara kamu tidak berdosa, hendaklah ia yang pertama melemparkan batu kepada perempuan ini.

I. Inilah Injil Suci menurut Yohanes

U: Dimuliakanlah Tuhan

Sekali peristiwa, 1Yesus pergi ke Bukit Zaitun. 2Pagi-pagi benar ia berada di Bait Allah, dan seluruh rakyat datang kepada-Nya. Ia duduk dan mengajar mereka. 3Maka ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi membawa kepada-Nya seorang perempuan yang kedapatan berbuat zinah. 4Mereka menempatkan perempuan itu di tengah-tengah, lalu berkata kepada Yesus, “Rabi, perempuan ini tertangkap basah ketika ia sedang berbuat zinah.

5Musa dalam hukum Taurat memerintahkan kita untuk melempari dengan batu perempuan-perempuan yang demikian. Apakah pendapat-Mu tentang hal ini?” 6Mereka mengatakan hal itu untuk mencobai Yesus, supaya mereka memperoleh sesuatu untuk menyalahkan-Nya. Tetapi Yesus membungkuk lalu menulis di tanah dengan jari-Nya. 7Dan ketika mereka terus-menerus bertanya kepada-Nya, Ia pun bangkit berdiri lalu berkata kepada mereka, “Barang siapa di antara kamu tidak berdosa, hendaklah ia yang pertama melemparkan batu kepada perempuan ini.” 8Lalu Yesus membungkuk lagi dan menulis di tanah. 9Tetapi setelah mendengar perkataan itu, pergilah mereka seorang demi seorang, mulai dari yang tertua. Akhirnya tinggallah Yesus seorang diri dengan perempuan itu, yang tetap di tempatnya. 10Lalu Yesus bangkit berdiri dan berkata kepadanya, “Hai perempuan, di manakah mereka? Tidak adakah seorang yang menghukum engkau?” 11Jawab perempuan itu, “Tidak ada, Tuhan.” Lalu kata Yesus, “Aku pun tidak menghukum engkau. Pergilah, dan jangan berbuat dosa lagi mulai dari sekarang.”


Demikianlah Injil Tuhan.

U. Terpujilah Kristus.