Sabtu-Minggu, 26-27 Maret 2022

HARI MINGGU PRAPASKAH IV

(Hari Minggu Laetare)

Warna Liturgi: Ungu/Merah Muda

Bacaan I: Yos 5:9a.10-12; Mazmur Tanggapan (Mzm 34:2-7); Bacaan Kedua (2Kor 5:17-21); Bait Pengantar Injil (Luk 15:18); Bacaan Injil (Luk 15:1-3.11-32)

Bacaan Pertama (Yos 5:9a.10-12)

Umat Allah memasuki tanah yang dijanjikan, dan merayakan Paskah.

P. Bacaan dari Kitab Yosua

Sekali peristiwa, setelah Yosua selesai menyunatkan seluruh bangsa, 9aberfirmanlah Tuhan kepada Yosua, “Hari ini telah kuhapuskan cela Mesir dari padamu.” 10Sementara berkemah di Gilgal, orang Israel itu merayakan Paskah pada hari yang keempat belas bulan itu, pada waktu petang, di dataran Yerikho. 11Lalu pada hari sesudah Paskah mereka makan hasil negeri itu, yakni roti yang tidak beragi dan bertih gandum, pada hari itu juga. 12Pada keesokan harinya, setelah mereka makan hasil negeri itu, manna tidak turun lagi. Jadi orang Israel tidak beroleh manna lagi, tetapi dalam tahun itu mereka makan yang dihasilkan tanah Kanaan.


Demikianlah Sabda Tuhan

U. Syukur Kepada Allah.

 Mazmur Tanggapan (Mzm 34:2-7)

Ulangan Do = D; 3/4

Bacaan Kedua (2Kor 5:17-21)

Allah mendamaikan kita dengan diri-Nya lewat Kristus.

Bacaan dari Surat Kedua Rasul Paulus kepada Jemaat di Korintus:

Saudara-saudara, 17barangsiapa ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru. Yang lama telah berlalu, dan sungguh, yang baru sudah datang. 18Semuanya ini datang dari Allah yang telah mendamaikan kita dengan Diri-Nya dengan perantaraan Kristus dan yang telah mempercayakan pelayanan pendamaian itu kepada kami. 19Sebab Allah mendamaikan dunia dengan Diri-Nya lewat Kristus tanpa memperhitungkan pelanggaran mereka. Ia telah mempercayakan berita pendamaian itu kepada kami. 20Jadi kami ini utusan Kristus, seakan-akan Allah menasihati kamu dengan perantaraan kami. Dalam nama Kristus kami meminta kepadamu: Berilah dirimu didamaikan dengan Allah. 21Kristus yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah.

 

Demikianlah Sabda Tuhan.

U. Syukur Kepada Allah.

Bait Pengantar Injil

Terpujilah Do = Bes; 4/4 (PS, No. 965)

Aku akan bangkit dan pergi kepada bapaku, dan berkata kepadanya, Bapa aku telah berdosa terhadap surga dan terhadap Bapa. Terpujilah . . .

Bacaan Injil (Luk 15:1-3.11-32)

Adikmu telah mati dan menjadi hidup kembali.

I. Inilah Injil Suci menurut Lukas

U: Dimuliakanlah Tuhan

1Para pemungut cukai dan orang-orang berdosa biasa datang kepada Yesus untuk mendengarkan Dia. 2Maka bersungut-sungutlah orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat, katanya, “Ia menerima orang-orang berdosa dan makan bersama-sama dengan mereka.” 3Maka Yesus menyampaikan perumpamaan ini kepada mereka, 11”Ada seorang mempunyai dua anak laki-laki. 12Kata yang bungsu kepada ayahnya, ‘Bapa, berikanlah kepadaku bagian harta milik kita yang menjadi hakku.’ Lalu ayahnya membagi-bagi harta kekayaan itu di antara mereka.

         13Beberapa hari kemudian anak bungsu itu menjual seluruh bagiannya itu, lalu pergi ke negeri yang jauh. Di sana ia memboroskan harta miliknya itu dengan hidup berfoya-foya. 14Setelah dihabiskannya harta miliknya, timbullah bencana kelaparan di negeri itu, dan ia pun mulai melarat. 15Lalu ia pergi dan bekerja pada seorang majikan di negeri itu. Orang itu menyuruhnya ke ladang untuk menjaga babi. 16Lalu ia ingin mengisi perutnya dengan ampas yang menjadi makanan babi itu, tetapi tidak seorang pun memberikannya kepadanya. 17Lalu ia menyadari keadaannya, katanya, ‘Betapa banyak orang upahan bapaku yang berlimpah-limpah makanannya, tetapi aku disini mati kelaparan.

         18Aku akan bangkit dan pergi kepada bapaku dan berkata kepadanya: Bapa, aku telah berdosa terhadap surga dan terhadap Bapa, 19aku tidak layak lagi disebut anak Bapa; jadikanlah aku sebagai salah seorang upahan Bapa.’ 20Maka bangkitlah ia dan pergi kepada bapanya. Ketika ia masih jauh, ayahnya telah melihat dia, lalu tergeraklah hatinya oleh belas kasihan. Ayahnya itu berlari mendapatkan dia lalu merangkul dan mencium dia. 21Kata anak itu kepadanya, ‘Bapa, aku telah berdosa terhadap surga dan terhadap Bapa, aku tidak layak lagi disebut anak Bapa.’ 22Tetapi ayah itu berkata kepada hamba-hambanya, “Lekaslah bawa kemari jubah yang terbaik, kenakanlah kepadanya; pasanglah cincin pada jarinya, dan sepatu pada kakinya. 23Dan ambillah anak lembu tambun itu, sembelihlah dia dan marilah kita makan dan bersukacita. 24Sebab anakku ini telah mati dan menjadi hidup kembali, ia telah hilang dan di dapat kembali. Maka mulailah mereka bersukaria. 25Tetapi anaknya yang sulung sedang berada di ladang. Ketika pulang dan dekat ke rumah, ia mendengar bunyi seruling dan nyanyian tari-tarian.

         26Lalu ia memanggil salah seorang hamba dan bertanya kepadanya apa arti semuanya itu. 27Jawab hamba itu, ‘Adikmu telah kembali, dan ayahmu telah telah menyembelih anak lembu tambun, karena ia mendapatkan kembali anak itu dengan selamat.’ 28Maka marahlah anak sulung itu dan ia tidak mau masuk. Lalu ayahnya keluar dan berbicara dengan dia. 29Tetapi ia menjawab ayahnya, katanya, ‘Telah bertahun-tahun aku melayani Bapa, dan belum pernah aku melanggar perintah Bapa, tetapi kepadaku belum pernah Bapa memberikan seekor anak kambing pun untuk bersukacita dengan sahabat-sahabatku.

       30Tetapi baru saja datang anak Bapa yang telah memboroskan harta kekayaan Bapa bersama dengan pelacur-pelacur, maka Bapa menyembelih anak lembu tambun itu untuk dia.’ 31Kata ayahnya kepadanya, ‘Anakku, engkau selalu bersama-sama dengan aku, dan segala kepunyaanku adalah kepunyaanmu. 32Kita patut bersukacita dan bergembira karena adikmu telah mati dan menjadi hidup kembali, ia telah hilang dan di dapat kembali’.


Demikianlah Injil Tuhan.

U. Terpujilah Kristus.